Posted by : kingsands
Sabtu, 27 September 2014
A. SEKILAS MENGENAI BAHASA PEMROGRAMAN C DAN C++
Bahasa
C++ merupakan superset dari bahasa pendahulunya yaitu bahasa C. Bahasa C
dikembangkan oleh Dennis Ritchie pada tahun 1972 di Laboratorium Bell.
Bahasa C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara
bahasa tingkat rendah (berorientase mesin) dan bahasa tingkat tinggi
(bahasa berorientase pada manusia). Bahasa C berada satu tingkat di atas
bahasa yang berorientasi pada mesin, namun tetap satu tingkat dibawah
sebagian besar bahasa yang berorientasi persoalan. Bahasa C cukup dekat
dengan komputer untuk memberikan kendali yang besar terhadap detil
implementasi pemakaian, namun cukup jauh untuk mengabaikan detil
hardware. Karena itulah bahasa C suatu ketika dipandang sebagai bahasa
high-level dan pada saat yang lain dilihat sebagai bahasa low-level.
Bahasa
C merupakan bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi program
kedalam bentuk sebuah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam
pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan bahasa C
mudah sekali untuk dipindahkan dari satu jenis mesin ke jenis mesin
lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa C yaitu berupa
standar ANSI (American National Standards Institute) yang dijadikan
acuan oleh para pembuat kompiler C.
A.1. Bahasa C++ Membawa Bahasa C ke Lingkungan Pemrograman Berorientasi Obyek
Setelah
bahasa C, menyusul apa yang kita kenal dengan bahasa C++. Bahasa C++
tetap mempertahankan kehebatan C, termasuk kemampuan dan keluwesannya
dalam menangani interface hardware dan software, pemrograman
low-levelnya, serta efisiensinya. Bahasa C++ diciptakan satu dekade
setelah C. Diciptakan oleh Bjarne Stoustrup, Laboratorium Bell,
AT&T, pada tahun 1983.
Bahasa C diambil
sebagai landasan dari C++, mengingat keportabilitasan C yang
memungkinkannya diterapkan pada berbagai mesin, dari PC hingga
mainframe, serta pada pelbagai sistem operasi (DOS, UNIX, VMS dan
sebagainya). Namun C++ membawa C ke dunia pemrograman berorientasi
obyek, dan tetap mempertahankan keterpaduan dan efisiensi eksekusi C.
Keistimewaan
yang sangat berarti pada bahasa C++ adalah karena bahasa ini mendukung
pemrograman berorientasi obyek. Tetapi bahasa C++ hanyalah bahasa yang
bersifat hibrid, bukan bahasa murni yang berorientasi obyek. Karena itu,
pemrogram C pada tahap awal dapat berpindah jalur ke C++ setahap demi
setahap. Pustaka-pustaka yang dibangun dengan C tetap dapat dipakai pada
C++, dibaurkan dengan pemrograman yang berorientasi obyek.
Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrograman dalam bahasa aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa pemrograman berorientasi obyek dan C++ dapat mengurangi kekompleksitasan, terutama pada program yang besar yang terdiri dari 10.000 baris atau lebih.
Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrograman dalam bahasa aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa pemrograman berorientasi obyek dan C++ dapat mengurangi kekompleksitasan, terutama pada program yang besar yang terdiri dari 10.000 baris atau lebih.
B. ELEMEN DASAR BAHASA PEMROGRAMAN C++
B.1. Identifier (Pengenal) pada C++
Identifier
adalah nama yang digunakan untuk mempresentasikan variabel, konstanta,
jenis (type), fungsi, dan nama program. Identifier dalam pendeklarasian
variabel, jenis, atau fungsi pada bahasa C++ dimulai dengan sebuah huruf
atau garis bawah. Karakter-karakter lain dalam sebuah identifier dapat
berupa huruf, angka, garis bawah, atau tanda dollar.
Compiler C++ membedakan huruf kecil dan besar. Variabel NAMA_PEGAWAI dan nama_pegawai
dipandang sebagai dua identifier yang menggambarkan variabel memori
yang berbeda. Contoh identifier yang diperkenankan untuk dipakai: a atau akelas atau kelas$ atau _kelas atau _KELAS$, sedangkan identifier yang tidak diperbolehkan untuk dipakai: $KELAS atau 7kelas atau kelas! atau ..kelas.
B.2. Himpunan Karakter
Himpunan karakter pada C++ terdiri dari huruf, digit maupun simbol-simbol lainnya (termasuk spasi, karakter kontrol)Huruf: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Z Y a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
Digit: 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Simbol dan lain-lain: _ - + * dan sebagainya.
B.3. Kata-kata Kunci
Kata kunci (keyword) adalah pengenal sistem yang mempunyai makna khusus bagi kompiler. Kegunaan dari golongan ini tidak dapat diubah. Karena itu kata kunci tidak dapat digunakan sebagai pengenal yang dibuat oleh pemrogram.Kata kunci diusulkan ANSI:
auto, double, int, struct, break, else, loop, switch, case, enum, register, typedef, char, extern, return, union, const, float, short, unsigned, continue, for, signed, void, default, goto, sizeof, volatile, do, if, static, while
Sedangkan turbo C memperluasnya dengan menambahkan beberapa kata kunci:
_cs, _ss, far, near, _ds, asm, huge, pascal, _es, cdecl, interrupt
Sementara itu, Microsoft C/C++ menambah beberapa kata kunci:
_asm, _loadds, _cdecl, _huge, _far, _pascal, _export, _interrupt, _fortran, _segname, _near, _saveregs, _segment, _syscall, _self, _stdcall, _fastcall, _based
B.4. Tipe Data
Tipe
data dasar pada C++, yakni: teks (char), nilai integer (int, short,
long), nilai floating-point (float, double, long double), dan enumerated
(enum). Jika jenis data yang didefinisikan adalah variabel enumerated,
maka ini terkait dengan konstanta integer yang telah diberi nama
enumeration set. Dalam bahasa C, jenis enum dianggap ekivalen dengan
jenis int, sehingga memungkinkan sebuah program untuk memberikan nilai
integer langsung pada variabel enumerated. namun dalam bahasa C++, ada
mekanisme pemeriksaan jenis data yang ketat, dan tidak memperkenankan
operasi campuran seperti ini.
Setiap bahasa memakai seperangkat
karakter untuk mengekspresikan pernyataan yang mengandung arti. Bahasa
C++ ditulis menggunakan sejumlah karakter yang meliputi: 26 huruf kecil
(a, b, c, ... dstnya) dan 26 huruf besar (A, B, C, ... dstnya); 10 angka
(0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9); dan lambang-lambang (+ - * = / . , : ; ?
' \ " ! @ # $ % ^ & * ( ) { } [ ]).Ukuran memori yang diperlukan untuk masing-masing tipe data sangat bergantung pada perangkat keras dari komputer yang digunakan. Karena itu jangkauan bilangan dari masing-masing tipe data juga bisa berlainan antara satu jenis mesin dengan mesin lainnya. Nilai yang tercakup pada tipe data bilangan (bulat maupun pecahan) pada arsitektur PC yang berbasis DOS, adalah sebagai berikut:
Tipe data Ukuran memori Jangkauan nilai
char 1 byte -128 s/d +127
int 2 byte -32768 hingga +32767
short 2 byte -32.768 s/d 32.767
long 4 byte -2.147.438.648 s/d 2.147.438.647
float 4 byte 3,4x10-36 s/d 3,4x10+38
double 8 byte 1,7x10-308 s/d 1,7x10+308
long double 10 byte 3,4x10-4932 s/d 1,1x10+4932
enum 2 byte -32.768 s/d 32.767
pointer 2 byte (near, based)
pointer 4 byte (far, huge)
B.4.1. Tipe Data Tertentu
Modifier unsigned:
Yang
termasuk jenis data modifier unsigned yang dapat diterapkan pada char,
int, short, long adalah void dan pointer. Bila salah satu jenis data di
atas dimodifikasi menjadi usigned, dapat dipandang range nilai yang bisa
dijangkau mempresentasikan bilangan seperti pada angka yang ditunjukkan
oleh jumlah kilometer yang telah ditempuh pada mobil atau sepeda motor.
Angka tersebut dimulai dari 0000... dan mencapai maksimum 9999..., dan
kembali ke 0000... Jadi dalam unsigned, yang ditampilkan hanyalah
bilangan positif keseluruhan dalam range nol sampai ke bilangan maksimum
yang dapat diprepresentasikannya.
Tipe data Ukuran memori Jangkauan nilai
unsigned char 1 byte 0 s/d 255
unsigned int 2 byte 0 s/d 32767
unsigned short 2 byte 0 s/d 32.767
unsigned long 4 byte 0 s/d 2.147.438.647
Modifier signed:
Digunakan untuk memperluas tanda yang digunakan integer dan karakter. Cara ini memungkinkan untuk menyimpan suatu nilai dalam bentuk bilangan positif atau negatif.
Tipe data Ukuran memori Jangkauan nilai
signed char 1 byte -128 s/d +127
signed int 2 byte -32768 hingga +32767
signed short 2 byte -32.768 s/d 32.767
signed long 4 byte -2.147.438.648 s/d 2.147.438.647
Untuk mengetahui ukuran memori yang diperlukan oleh semua tipe data, bisa dilihat dengan meng-compiler dan mengeksekusi contoh program sederhana, berikut:
//* Menentukan ukuran memori *
#include
#include
void main()
{
clrscr();
cout << "Ukuran char : " <<>Penjelasan program:
Program C++ tidak terlepas dari fungsi. Sebab fungsi adalah salah satu dasar penyusunan blok pada C++. Sebuah program C++ minimal mengandung sebuah fungsi main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. main adalah nama judul fungsi. Sedangkan yang dimulai dari tanda { hingga tanda } disebut tubuh fungsi. Semua yang terletak di dalam tanda {} disebut blok. Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Kata void yang mendahului main() dipakai untuk menyetakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik.
Pengenal cout merupakan sebuah obyek di dalam C++. Obyek ini disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output (normalnya adalah layar), sebagai contoh tambahan misalnya:
cout << "Hallo! Selamat datang di website Benss \n";
Pada baris #include , baris ini
menginstruksikan kepada kompiler untuk menyiapkan file lain pada saat
program dikompolasi. Dalam hal ini file-file yang berakhiran dengan .h
disebut file header, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi,
seperti fungsi, variabel dan sebagainya. #include perlu
disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran
baris tersebut akan terjadi kesalahan program sewaktu program
dikompilasi. Sebab file iostream.h berisi deklarasi yang diperlukan oleh
cout dan berbagai obyek yang berhubungan dengan operasi
masukan-keluaran pada stream.
Pada baris clrscr(); adalah perintah untuk menghapus layar. Apabila pernyataan di atas digunakan, baris #include perlu disertakan dalam program.
B.5. Variabel dan Konstanta
Data
pada C++ tersusun dari variabel dan konstanta. Variabel merupakan
komponen penting pada pemrograman. Variabel digunakan dalam program
untuk menyimpan suatu nilai, dengan nilai yang ada padanya dapat diubah
selama eksekusi program berlangsung. Adapun konstanta menyatakan nilai
yang tetap. Misalnya 234 adalah sebuah konstanta bilangan bulat.
B.5.1. Mendeklarasikan dan Mendefinisikan Variabel
Variabel
yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih
dahulu, maksudnya mengenalkan sebuah pengenal ke program dan menentukan
jenis data yang bisa disimpan di dalamnya. Apabila suatu pendeklarasian
menyebabkan pengalokasian memori, maka pendeklarasian tersebut dinamakan
pendefinisian. Yang jelas pendefinisian berarti pula pendeklarasian,
tetapi tidak semua pendeklarasian berarti pendefinisian.
bentuk pendefinisian variabel:tipe daftar_variabel;
Pada pendefinisian variabel, daftar_variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma.
B.5.2. Memberikan Nilai ke Variabel
Bentuk pernyataan yang digunakan untuk memberikan nilai ke variabel adalah:variabel = nilai;
Contoh:
jumlah = 10;
harga_barang = 1500;
B.5.3. Variabel dan Konstanta Bertipe char
Bentuk pernyataan variabel bertipe char:char karakter;
Dalam hal ini variabel karakter bertipe char. Variabel ini dapat menampung data sebuah karakter. Untuk menuliskan sebuah konstanta bertipe char, karakter perlu ditulis di dalam tanda petik tunggal, contoh: 'A' karakter berupa huruf A.
Karakter yang ditulis dengan bentuk \karakter mempunyai arti tersendiri (karakter khusus) dan biasa disebut escape sequence characters.
Karakter-karakter khusus tersebut antara lain:
\0 artinya karakter ber-ASCII nol (karakter nul)
\a artinya karakter bel
\b artinya karakter backspace
\f artinya karakter formfeed (ganti halaman)
\n artinya karakter newline (pindah baris)
\r artinya karakter carriage return (ke awal baris) tanpa linefeed
\t artinya karakter tab horizontal
\v artinya karakter tab vertikal
\\ artinya karakter \
\' artinya karakter '
\" artinya karakter "
\? artinya karakter ?
\ooo artinya karakter yang nilai oktalnya adalah ooo (tiga digit oktal)
\xhh artinya karakter yang nilai heksadesimalnya adalah hh (dua digit heksadesimal)
B.5.4. Variabel dan Konstanta Bertipe int
Variabel bertipe int didefinisikan dengan bentuk:int bilangan;
Setelah
pendefinisian seperti itu, variabel ini dapat digunakan untuk menampung
nilai bertipe int. Sebuah konstanta bertipe int adalah bilangan bulat
yang terletak antara minus 32768 hingga plus 32767 (pada PC berbasis
DOS) dan tidak mengandung titik desimal.
B.5.5. Variabel dan Konstanta Bertipe long
Apabila
diinginkan untuk memproses bilangan bulat yang nilainya lebih besar
daripada tipe int, Anda dapat menggunakan tipe long. Suatu variabel
bertipe long didefinisikan dengan cara seperti di bawah ini:
long jumlah_penduduk;
Pada contoh ini, jumlah_penduduk didefinisikan bertipe long. Dengan demikian variabel ini dapat menampung nilai ratusan juta.
Adapun konstanta bertipe long biasa ditulis dengan akhiran L. Sebagai contoh: 1543267635435LB.5.6. Variabel dan Konstanta Bertipe float, double dan long double
Tipe-tipe
data yang telah dibahas di depan (char, int dan long) berhubungan
dengan bilangan bulat. Seandainya diinginkan untuk memproses bilangan
yang mengandung nilai pecahan, bisa menggunakan tipe float, double atau
long double. Ketiga tipe yang berhubungan dengan bilangan pecahan ini
mempunyai perbedaan dalam hal: kepresisian data, dan jangkauan nilai
yang dicakup.
Contoh pendefinisian variabel untuk menampung bilangan pecahan:float panjang;
double phi;
long double tetapan;
B.5.7. Inisialisasi Variabel
Adakalanya dalam penulisan program, variabel langsung diberi nilai awal setelah didefinisikan. Sebagai contoh:int jumlah;
jumlah = 80;
Dua pernyataan seperti di atas sebenarnya dapat diangkat melalui pendefinisian yang disertai penugasan nilai, seperti berikut:
int jumlah = 80;
C. OPERATOR BAHASA PEMROGRAMAN C++
Operator
merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan
sesuatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk menjumlahkan dua buah
nilai, memberikan nilai pada suatu variabel, ataupun membandingkan
kesamaan dua buah nilai. Bahasa C++ mempunyai banyak operator yang tidak
didapat dalam bahasa pemrograman lain, antara lain: oprator bitwise,
operator inkremen dan dekremen, operator kondisional, operator koma,
operator aritmatika dan lain-lain.
a) Operator bitwise pada Pemrograman C++
Operator
bitwise bahasa pemrograman C++ memperlakukan variabel sebagai gabungan
dari bit-bit dan bukan sebagai bilangan. Operator ini berguna untuk
mengakses bit-bit individual dalam memori, seperti memori screen untuk
display grafik, informasi CapsLock (on atau off). Operator bitwise ini
hanya dapat beroperasi pada jenis data integral, bukan bilangan
floating-point. Tiga operator bitwise berkelakuan seperti operator
logika, namun ini terjadi pada setiap bit dalam sebuah integer, yakni:
AND (&), OR(I), dan XOR (^), komplemen (~) membalik (menginversi)
setiap bit, operator shift kiri (<<), dan operator shift kanan
(>>).
AND
Simbol operator pada bahasa pemrograman C++: &, dengan bentuk penggunaan : operand1 & operand2
Operasi AND bitwise membandingkan dua bit; jika kedua bit tersebut adalah 1, maka hasilnya 1, selain itu hasilnya 0.Logika AND:
Bit 0 Bit 1 Hasil
0 0 0
0 1 0
1 0 1
1 1 1
OR
Simbol operator ι, dengan bentuk pemakaian : operand1 I opeand2
Operasi OR bitwise membandingkan dua bit dan memberikan hasil 1 jika kedua bit yang dibandingkan itu salah satu atau keduanya 1.
Logika OR:
Bit 0 Bit 1 Hasil
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
XOR
Simbul operator: ^, dengan bentuk penggunaan : operand1 ^ operand2
Operasi EXCLUSIVE OR (XOR) bitwise membandingkan dua bit dan memberikan hasil 1 bila kedua bit merupakan komplementer satu sama lain.
Logika XOR:
Bit 0 Bit 1 Hasil
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Contoh program operasi I, & dan ^:
//* Efek operator ι, & dan ^ *
#include
#include
void main()
{
unsigned char angka1 = 81;
unsigned char angka2 = 99;
unsigned char a, b, c;
clrscr();
a = angka1 ι angka2; //operasi OR
b = angka1 & angka2; //operasi AND
c = angka1 ^ angka2; //operasi XOR
cout << "a= " << b= " << b << '\n'; cout << " c=" " a=" 115" b=" 65" c=" 50">0000 0000 0011 0010 <- 50
OPERATOR SHIFT pada Pemrograman C++
Operator >> dan <<>
1) Operastor shift kiriBentuk umum dipakai: nilai <<>
#include
main()
{
unsigned char x = 93;
clrscr();
cout << "Nilai x semula = " << x =" x" kini =" " semula =" 93" kini =" 186">> jumlah bit digeser ke kanan
Setiap pergeseran sebuah bit akan memberikan pengaruh seperti halnya pembagian dengan bilangan dua. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut beserta hasilnya:
//* OPERATOR SHIFT KANAN *
#include
#include
void main()
{
unsigned char x = 93;
clrscr();
cout << "Nilai x semula = " << x =" x">> 1; // geser kekanan 1 bit
cout << "Nilai x kini = " <<>Hasil eksekusi program:
Nilai x semula = 93
Nilai x kini = 46
Penjelasan hasil program:
0000 0000 0101 1101 <- 93 digeser ke ke kanan 1 bit 0000 0000 0010 1110 <- 186 di bagian kiri selalu disisipi dengan nol sebanyak bit yang digeser.
OPERATOR KOMPLEMEN PEMROGRAMAN C++
Operator ini mempunyai sifat membalik (menginversi) nilai setiap bit. Jika bit operand bernilai 1 hasilnya 0, dan bila bit operand bernilai 0 hasilnya 1.Contoh pemakaian operator komplemen:
//* Operator komplemen *
#include
#include
main()
{
unsigned char nilai = 81;
unsigned char a;
clrscr();
a = ~nilai; // komplemen dari nilai
cout << "a = " <<>
}
Hasil eksekusi program:
a = 65454
Penjelasan hasil program:
0000 0000 0101 0001 <- 81
inversinya menjadi
1111 1111 1010 1110 <- 6554
b) Operator Aritmatika
Bahasa C++
melibatkan operator aritmatika standar untuk penjumlahan (+),
pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), dan modulus (%). Operator
aritmatika tersebut tergolong sebagai operator binary. Adapun operator
yang tergolong sebagai operator unary yaitu tanda minus (-), dan tanda
plus (+).
Prioritas operator :Operator dengan prioritas tinggi akan diutamakan dalam hal pengerjaan dibandingkan dengan operator yang memiliki prioritas lebih rendah.
Prioritas 1: + --
Prioritas 2: - (unary minus)
Prioritas 3: * / %
Prioritas 4: + -
Apabila operastor memiliki prioritas yang sama,
operator yang terletak disebelah kiri dalam suatu ungkapan yang akan
diutamakan untuk dikerjakan terlebih dahulu.
Tanda kurung biasa digunakan untuk urutan mengerjakan, misalnya x = (2 + 3) * 2;(2 + 3 akan dikerjakan terlebih dahulu baru dikalikan dengan 2)
Contoh program:
//* Operasi aritmatika dengan menggunakan tanda kurung) *
#include
#include
void main()
{
clrscr();
int x;
x = 2 + 3 * 2;
cout << "x= " <<>
x = (2 + 3) * 2;
cout << "x= " <<>
}
Hasil eksekusi program:
x= 8
x= 12
Masing-masing file header mempunyai anak (fungsi), contoh:
BalasHapus1. iostream = cout,cin
2. stdio = scanf,printf,gets,puts,
3. conio = getch,clrscr,endl
* Masih banyak jenis2 file header yang lain. File-file Header dapat anda lihat di folder instalan C++ yang otomatis ada, jika anda menginstal program c++ di komputer anda.